Kajian ini membahas pentingnya sektor pariwisata sebagai penggerak ekonomi daerah melalui kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kajian ini mengidentifikasi indikator kontribusi sektor pariwisata, menyusun model estimasi potensi pajak dan retribusi, serta memberikan rekomendasi kebijakan strategis untuk meningkatkan pendapatan daerah.
Hasil kajian menunjukkan bahwa pengelolaan potensi pendapatan pariwisata di banyak daerah belum optimal. Sumber pendapatan seperti pajak hotel, restoran, hiburan, dan parkir sering tidak diakui sebagai bagian dari kontribusi langsung sektor pariwisata. Kebijakan otonomi daerah memberikan peluang bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan kemandirian fiskal, tetapi ketergantungan terhadap dana pusat masih tinggi. Selain itu, pemahaman terkait potensi dan kontribusi pariwisata cenderung terbatas pada retribusi objek wisata, yang nilainya relatif kecil dibandingkan potensi sebenarnya.
Dengan pendekatan berbasis data dan kebijakan yang terarah, kajian ini diharapkan menjadi panduan bagi pemerintah dalam memaksimalkan potensi sektor pariwisata untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.